NUSAKAMBANGAN - Keuskupan Purwokerto baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Galeri Batik Lapas Permisan Nusakambangan pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Gereja dan Masyarakat (PGM) Keuskupan Purwokerto dalam rangka menjalin kerjasama dengan Lapas Permisan Nusakambangan dan mendukung para warga binaan dalam mengembangkan potensi diri.
Rombongan Keuskupan Purwokerto yang dipimpin oleh Mgr. Christophorus Tri Harsono disambut hangat oleh Kalapas Permisan Nusakambangan, Ahmad Hardi dan jajarannya. Dalam kunjungannya, rombongan berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan batik di Galeri Batik Lapas Permisan Nusakambangan. Para warga binaan yang tergabung dalam kelompok pembinaan batik dengan sabar dan telaten mengerjakan batik tulis dengan berbagai motif.
Mgr. Christophorus Tri Harsono dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas karya-karya batik yang dihasilkan oleh para narapidana. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Lapas Permisan Nusakambangan yang telah memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk mengembangkan potensi diri melalui kegiatan pembinaan batik.
Setelah mengunjungi Galeri Batik Lapas Permisan, rombongan Keuskupan Purwokerto melanjutkan perjalanannya ke Pantai Permisan. Di pantai ini, rombongan berkesempatan untuk menikmati keindahan alam dan bersantai bersama.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Anas Yusuf
|
Apresiasi juga diberikan oleh Kalapas Permisan atas kehadiran Keuskupan Purwokerto yang merupakan suatu kehormatan bagi Lapas Permisan, serta diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para warga binaan untuk terus berkarya dan menjadi pribadi yang lebih baik.
#KumhamSemakinPASTI
#kemenkumham_ri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamjateng
#diarykemenkumham
#lapaspermisan